Minggu, 17 Januari 2016
Sabtu, 16 Januari 2016
Inginku
Inginku
Masih
ku Mengagumimu
Dalam rentang waktu
tak tentu
Di sini
kucoba menunggu asa mengilhamiku
Menanti
kehadiranmu dalam rindu
Masa
masa menjadi begitu berlalu
Ingin
ku melayangkan perasaanku
Namun
bimbang merajaiku
Pikirku
berbagai kemungkinan akan keadaanku
Bimbang
dan ketakutan pengaruhiku
Sajak
sajak bulan pun menertawaiku
Mengejekku
dalam kerinduanku padamu
Dalam
lamunan panjangku
Sungguh
ku tersiksa selalu
Menantimu
dalam relung Waktu tak tentu
Inginku
segera layangkan perasanku padamu
Inginku
coba mendekatimu
Inginku
merasakan cinta bersamamu
Inginku
dapat menjadi kekasih halalmu
BY:FAJAR OKTAVIANTO
Jumat, 15 Januari 2016
Demi Waktu
Demi Waktu
demi waktu yang masih berjalan
dan masa yang saling seimbang
musim berganti searah jalan
ku tak mau hanya menjadi peragu
masa muda memang telah hampir berlalu
tekadku masih diam membisu
seiring langkah yang tak menentu
tujuanku masih semu
hari hari ke depan begitu nampak suram
dengan sisa semangat dan niat masih ada api jiwa
akan ku kembangkan sayap yang lama usang
sekali lagi atau hancur semua sia
perjalanan masih panjang dan berbatu
keraskan hati kokohkan jiwa
berjalan tegap kembangkan sayapku gerak
pelajarilah ilmu jiwa bekalku
kelak
sampai waktu akan memanggil
kembali ke kampung asli
by;fajar oktavianto
Selasa, 12 Januari 2016
Ketika pagi
Ketika pagi
Ketika pagi
Mentari telah nampak
Angin Kesegaran ataupun burung burung berteriak
Bahkan dengan efek rumah kaca yang menyebar
Harapan dan harapan kembali menghiasi
Keringat bercucuran bagi sebagian
Sedang yang lain kian nyenyak dalam impian
Perjuangan memulai kehidupan terasa kian membosankan bagi sebagian
Demi menyalakan nyawa seharian
Demi menghidupi keluarga harapan
Halal haram mulai terabaikan
Baik dan buruk tak dihiraukan
Janganlah heran
Negeri ini telah hilang kesadaran
Mulai linglung akan falsafah kehidupan
Budipekerti dan kemuliaaan kian dilupakan
Ambisi ambisi telah menyengsaraan
Pemerintah yang tak lagi berperan
Hanya mengambil keuntungan
Gila jabatan lagi kedudukan
Memang harus berkata apa
Itulah apa adanya
Negeri yang bernafsu syahwat keduniaan
Meski begitu tetap syukurinya
,,,,,,,,,,26/2/2015’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’
Ketika pagi
Mentari telah nampak
Angin Kesegaran ataupun burung burung berteriak
Bahkan dengan efek rumah kaca yang menyebar
Harapan dan harapan kembali menghiasi
Keringat bercucuran bagi sebagian
Sedang yang lain kian nyenyak dalam impian
Perjuangan memulai kehidupan terasa kian membosankan bagi sebagian
Demi menyalakan nyawa seharian
Demi menghidupi keluarga harapan
Halal haram mulai terabaikan
Baik dan buruk tak dihiraukan
Janganlah heran
Negeri ini telah hilang kesadaran
Mulai linglung akan falsafah kehidupan
Budipekerti dan kemuliaaan kian dilupakan
Ambisi ambisi telah menyengsaraan
Pemerintah yang tak lagi berperan
Hanya mengambil keuntungan
Gila jabatan lagi kedudukan
Memang harus berkata apa
Itulah apa adanya
Negeri yang bernafsu syahwat keduniaan
Meski begitu tetap syukurinya
,,,,,,,,,,26/2/2015’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’
BY;fajar oktavianto
Minggu, 10 Januari 2016
Tersiar Kabar duka
Tersiar Kabar duka
Ku hela
nafas panjang dalam dalam
Mencoba
meresapi lagi merenungi
Pagi sebuta begini
sudah tersiar kabar duka
Kematian
kematian seorang belia
Rasa rasanya
hatiku bergetar
Jantung
serasa berdegup
Teringat
akan intaian sang malaikat
Maut tidak saja memburu
Tapi pasti menyertai,
Usia memang
tak lagi menutupi
Lantas
apalah bekal bekal ini sudah mencukupi
Kataku mulai
nanar hatiku miris
Waktu
begitu sangat kencang melaju
Namun apalah
arti hidupku
Dentingan
jarum jam berakhir sia-sia
Banyaklah
kesempatan terburai percuma
Lantas
berapa bayak sisaku menghirup nafas
Dalam hati coba ku berpikir
by:fajar oktavianto
Kamis, 07 Januari 2016
SESEORANG YANG TERBEKAS DI HATI
SESEORANG YANG
TERBEKAS DI HATI
Seseorang yang dalam
harap kubertaruh
Sedalam itu akupun
menyelipkan bertahun harap
Akan perjumpaan dan
tentang senyum yang lama hilang
Walau tak berapa pun
waktu berikan kesempatan
Akan senyum yang lama
kusimpanan
Berhari hari dalam
malam malam
Kejutan yang
kudapatkan ,sebuah hijab mengiasi
indah manis wajahnya
Hati ku begitu kagum
akan perbaikannya
Tak tampak beberapa tahun silam dengan rambut ikal
sepundak
Wahai Tuhan pencipta
jagat raya ,
sandingka dia dalam
pelaminan,jikalau bertakdir
Sekian lama ku
memandang dalam angin perubahan
Tentang satu saat
nanti
Tentang masa nanti
Tentang kisah nanti
Semoga dalam perubahan
ini,
dalam petunjukMU
selalu aku bertahan
Bimbinglah dan bibinglah selalu
01-03-2015 by:fajar oktavianto
nyanyian binatang malam
nyanyian binatang malam
nyanyian binatang
malam dalam gelap'
mengantarkan malam dalam larutnya '
kehidupan yang mulai sepi'
menuju peraduan'
semakin tengelam dalam dingin'
begitu hawa angin selepas hujan'
gemuruh dunia mimpi semakin dalam'
semakin berjalan meninggalkan malam'
by; fajar oktavianto
LANGKAHKU
LANGKAHKU
tiap pergantiaan waktu
yang berlalu ,
tiap tarikan nafasku,
tiap detak jantungku ,
semua dalam kuasaMU
setiap langkahku
menaburkan dosa dosa ,
dalam hilaf dan
kesengajaan,
melupakanmu kadang
dalam kesenangan,
mengingatmu dalam
penderitaan,
begitulah sering
hidupku,
namun begitu berlimpah
karuniamu,
sungguh ku mengkufuri,
sangatlah malu aku
akanMU,
melanjutkan perjalanan
hidupku,
dalam liku lagi beban
di punggungku,
kemana ku akan
menyandarkan bahu,
mencari harapan dan
ketenangan
hanya kehadiratMU,
ya ROB begitu
keadaanku ,
dalam miskin
ketaqwaan,
dalam rendahnya amalan
,
maafkanlah aku dalam
salah dan kehilafan,
dalam dosa dan
kejahatan,
dalam sujudku memohon
ampunan,
@@@@@@@@@@@
by;fajar oktavianto
Rabu, 06 Januari 2016
AKU TAKUT
AKU TAKUT
Aku takut pada
neraka yang membakarku
Namun selalu
kubegitu
Dosa dosa masih
menjadi kawankua
Dalam sementara di
hidupku
Setiap hembus nafas
aku takut padaMu
Tetap saja dosa
dosa masih teralir dalam darahku
Sungguh hati tak
ingin begitu
Namun apa dayanya
Nafsu nafsu terus
ikutiku
Kapankah tak lagi
begitu
Ku tak tahu maut
kan menjemputku
SSSSSS/SSS/SSS/SSSSS
by;fajar oktavianto
Setiap hembus nafas
aku takut padaMu
Selasa, 05 Januari 2016
HARAPAN
HARAPAN
Menunggu dalam panjang waktu
Menanti dalam jenuh
Berusaha dalam karya
Harapan dan takdir yang tak terpisahkan
Tentang orang orang terkasih
Inginku menaiki puncak dunia ini
Dalam terpaan angin kebahagiaan
Hanya satu harapku
Senyuman riang sepasang malaikat ku
Dalam masa senja penuh kedamaian
Dan kapan melepas masa lajang
Itu keputusanku
Hati seakan rapuh tanpa cinta
Kutahan dan tertunda rasaku
Ya begitulah pikirku
Apakah benar seperti adanya
Semoga secepat waktu
Memutar roda kehidupan
Menaiki puncaknya
Itulah harapku tuhan
Semoga kau kuatkan keputusanku
------------iiiiii--------------------
by: fajar oktavianto.
Senin, 04 Januari 2016
Dalam malam dalam gundah
Dalam malam dalam
gundah
Dalam malam dalam gundah
Dalam keraguan dan dalam kesendirian
Memaknai hidup penuh arti
Dalam setiap langkah
Setiap hembusan nafas
Perjalanan pasti meliku menanjak bahkan curam
Hanya harapan sebagai peneguh
Tuhan memandunya
Penuh syukur kucoba berlatih
Dalam setiap nikmat
Dalam limpahan karunia
Dalam musibah
Dalam suka duka
Semua semu adanya
Hanyalah akhirat penentunya
Jagalah hatiku Tuhan
Hati sungguh rapuh dan menjadi rapuh
Ketika badai badai kehidupan menerpa
Dengan gelompang pasang menerjang
Hanya padamu ku menengadah
Pada perputaran masa kehidupan
@@@@@@@@@@@@@@@@@
22\02\2014 10:00 BY:/fajar oktavianto/zibaray
Langganan:
Postingan (Atom)