Ketika pagi
Mentari telah nampak
Angin Kesegaran ataupun burung burung berteriak
Bahkan dengan efek rumah kaca yang menyebar
Harapan dan harapan kembali menghiasi
Keringat bercucuran bagi sebagian
Sedang yang lain kian nyenyak dalam impian
Perjuangan memulai kehidupan terasa kian membosankan bagi sebagian
Demi menyalakan nyawa seharian
Demi menghidupi keluarga harapan
Halal haram mulai terabaikan
Baik dan buruk tak dihiraukan
Janganlah heran
Negeri ini telah hilang kesadaran
Mulai linglung akan falsafah kehidupan
Budipekerti dan kemuliaaan kian dilupakan
Ambisi ambisi telah menyengsaraan
Pemerintah yang tak lagi berperan
Hanya mengambil keuntungan
Gila jabatan lagi kedudukan
Memang harus berkata apa
Itulah apa adanya
Negeri yang bernafsu syahwat keduniaan
Meski begitu tetap syukurinya
,,,,,,,,,,26/2/2015’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’
BY;fajar oktavianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar