Selasa, 12 Januari 2016

Ketika pagi

Ketika pagi

Ketika pagi
Mentari telah nampak
Angin Kesegaran ataupun  burung burung berteriak
Bahkan dengan efek rumah kaca yang menyebar

Harapan dan harapan kembali  menghiasi 
Keringat bercucuran bagi sebagian
Sedang yang lain kian nyenyak dalam impian 
Perjuangan memulai kehidupan terasa kian membosankan bagi sebagian 

Demi menyalakan nyawa seharian
Demi menghidupi keluarga harapan
Halal haram mulai terabaikan 
Baik dan buruk tak dihiraukan

Janganlah heran 
Negeri ini telah hilang kesadaran
Mulai linglung akan falsafah kehidupan 
Budipekerti dan kemuliaaan kian dilupakan

Ambisi ambisi telah menyengsaraan
Pemerintah yang tak lagi berperan
Hanya mengambil keuntungan 
Gila jabatan lagi kedudukan 

Memang harus berkata apa
Itulah apa adanya
Negeri yang bernafsu syahwat keduniaan
Meski begitu tetap syukurinya
,,,,,,,,,,26/2/2015’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’


BY;fajar oktavianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar